Search

you can change this text here!!

Senin, 19 Juli 2010

The Gank of Cepak

Akhirnya si Denny pulang jugak dari liburannya di Bandung..
Kawan satu kelasku semasa SMA dulu ini adalah salah satu kawan dekat aku.
Wajahnya tampak sumringah waktu kemaren jumpa di tempat biasanya kami nongkrong rame-rame, di TSUBASA : sebuah warung kopi yang dilengkapi dengan WiFi dan terkenal dengan minumannya yang serba lima ribu rupiah, kecuali extrajoss yg lebih murah dikit.. ahahaha
Humm,, Denny membawakan oleh-oleh dari Aan yg udah di Jakarta kepada kami (aku, Iqbal, Wakbo) yang masih memperbodohkan diri di Banda Aceh. Aan juga kawan dekat aku semasa SMA.
Kami udah mulai berpencar sejak memulai masa pernikahan. Ehh bukann,, maksudnya sejak memulai masa perkuliahan.. -.- Tapi persahabatan kami masih terasa kok ^_^

Ada kisah menarik tentang persahabatan kami semasa SMA dulu.
Sebenarnya kami semua udah dekat sejak kelas sepuluh, karena dulunya kami satu kelas semuanya, kelas sepuluh satu atau yang lebih sering orang kenal di sekolahan kami tuh adalah kelas SBI. Iya, kebetulan aku dan mereka lulus pada test masuk kelas SBI atau kelas Internasional walaupun otak kami gak beda-beda jauh dengan otak kami.. YAIYALAHH.. SAMA AJA KALI.. -.-
Tapi pada saat kelas duabelas, disitulah dimulainya persahabatan kami yang sangat kompak. Hampir tiap malam minggunya ngumpul di warung kopi, terus nongkrong di depan museum tsunami sampek larut malam. Sampek-sampek kami pernah namain kelompok kami dengan nama ABSETRACT. Gak tau jugak sih apa maksudnya. Tapi kalo gak salah, itu berasal dari kata abstrak. Filosofinya didapat dari wajah kami yang hampir semuanya berbentuk abstrak.. Ahahha.. Seruu lah pokoknya..


Hingga pada suatu malam saat kami sedang ngumpul di depan museum tsunami aceh..
Awalnya biasa aja. Tapi masalah tiba-tiba datang saat ada 3 orang berambut cepak yang mendatangi kami dalam keadaan sedang mabuk. Kita sebut saja mereka dengan panggilan The Gank of Cepak. Salah satu dari mereka langsung duduk disamping Aan, dan sisanya hanya duduk diatas motor yang kami bawa. Gak tau jugak sih apa alasannya dia milih duduk disamping Aan diantara kami semua yang ada sekitar 6 orang kalo gak salah. Kalo menurut aku sih mungkin karena wajah Aan agak oriental daripada yang lain dan mungkin jugak karena Aan rajin mencuci piring. Terus apa hubungannya??? Aku jugak gak tauu -.- Tapi yang jelas si rambut cepak 1 hanya duduk disamping Aan. Dalam beberapa menit (sekitar setengah jam kalo gak salah) mereka berdua hanya saling berbisik kayak ada sesuatu yang disembunyiin. Sementara si cepak 2 & 3 bertanya pada kami yang tersisa tentang pekerjaan ayah masing-masing. Gak tau jugak sih apa maksudnya nanya-nanya begituan, mau lamar kerja jadi baby sitter kali.. hahayy
Si Iqbal yang bawa laptop didalam tas ranselnya pun dicurigai, katanya didalam tasnya itu ada barang aneh.. Yee, asal nuduh aja tuh si cepak bengak!! Emang sih wajah si Iqbal nampak garang biasanya, tapi ntah kenapa malam itu jadi imut waktu ditanyain gitu.. ahaha
Setengah jam berlalu, akhirnya mereka pergi ntah kemana setelah menyetop tukang becak.
Aku gak tau apa yang terjadi dengan tukang becak itu selanjutnya, aku khawatir. Sungguh tukang becak yg malang.. hiks hiks
Setelah mereka lenyap dari hadapan kami semua, kami langsung bergegas pulang.
Dan disaat pulang, disitulah Aan ceritain semuanya apa yg mereka bisikkan tadi.
Ternyata,, mereka saling mencintai satu sama lain.. Bukann, bukan gituu!! -.-
Ternyata,, mereka pernah jualan siomay bareng di Afrika Selatan.. Nggakk,, nggak gitu-gitu jugak kalii..!!! -.- SERIUSS!!!
Ternyata, The Gank of Cepak mau membunuh kami semua!! WHAT!!!!! So what gitu lohh -.-
Iya,, mereka tuh katanya mau membunuh kami semua kalo kami ikut-ikutan jadi pemberontak di Aceh.. Yeee, wajah-wajah imut dan kalem gini dikatain pemberontak?? Dasarr,, cepak bengak!! Gak sadar diri!! Udah muka trapesium, kulit warna lumpur lapindo, idup lagi..!!
Dan mereka sukses membuat kami gak pernah lagi nongkrong disitu..
ABSETRACT pun dihapus.. Ini semua gara-gara The Gank of Cepak.. Namun apa boleh buat, kami hanyalah makhluk yang hina dimata Tuhan.
Yahhh,, selamat tinggal ABSETRACT,, selamat tinggal museum tsunami aceh.. T.T bubayyyy..

moga blog ini jadi keren untuk seterusnya.. hope that.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar